Alhamdulillah masih mempunyai kesempatan
mengotak-atik blog sederhana ini, kali ini saya akan memposting pengertian,
Fungsi, tahapan KKM dan contoh KKM, KKM itu sangat penting buat menentukan
batas kriteria minimum prestasi siswa yang harus dicapai, untuk lebih jelasnya
silahkan baca pengertian KKM di bawah ini :
- Pengertian KKM
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan diawal tahun ajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Pertimbangan pendidik atau forum MGMP secara akademis menjadi pertimbangan utama penetapan KKM.
- Fungsi KKM
- Sebagai acuan bagi seorang guru untuk menilai kompetensi peserta didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK)
- Sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran
- Sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan SK/KD – nya
- Sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran
- Sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid)
- Tahapan Penetapan KKM
Seperti pada uraian diatas bahwa penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran. Adapaun langkah dan tahapan penetapan KKM antara lain:
- Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu ;kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik.Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran.
- Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian
- KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua,dan dinas pendidikan
- KKM dicantumkan dalam laporan hasi belajar atau rapor pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik
- Contoh KKM
untuk contoh KKM yang relevan silahkan download Klik di sini
Jadi yang menjadi pertimbangan dalam menentukan
KKM adalah kompleksitas, daya dukung, dan intake. Kompleksitas mengacu pada
tingkat kesulitan Kompetensi Dasar yang bersangkutan. Daya dukung meliputi
kelengkapan mengajar seperti buku, ruang belajar, laboratorium (jika
diperlukan) dan lain-lain. Sedangkan Intake merupakan kemampuan penalaran dan
daya pikir peserta didik.karena saat ini pendidik diwajibkan dapat menentukan KKM sendiri maka saya sedikit menyampaikan contoh cara menentukan KKM, untuk lebih jelas lagi langkah-langkah penetapan KKM dapat di uraikan di bawah ini :
Sesuai dengan pelaksanaan
Standar Isi, yang menyangkut masalah Standar Kopetensi (SK) dan Kopetensi dasar
(KDmaka sesuai dengan petunjuk dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
tahun 2006, maka dipandang perlu setiap sekolah-sekolah untuk menentukan
Standar Ketuntasan Minimal (KKM)-nya masing-masing sesuai dengan keadaan
sekolah dimana sekolah itu berada Artinya antara sekolah A dengan sekolah B
bisa KKM-nya berbeda satu sama lainnya.
Dalam
penetapam KKM ini masih ada beberapa sekolah atau guru bidang study yang belum
memahaminya. Akibatnya beberapa diantara guru mengalami kesulitan untuk
menetapkam KKM pada Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) atau dulu kita kenal
dengan Rapor.
Sesuai
dengan petunjuk yang ditetapkan oleh BSNP maka ada beberapa rambu-rambu yang
harus diamati sebelum ditetapkan KKM di sekolah. Antara lain :
- KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran.
- KKM ditetapkan oleh forum MGMP/ KKG sekolah.
- KKM dinyatakan dalam bentuk prosentasi berkisar antara 0-100, atau rentang nilai yang sudah ditetapkan.
- Kreteria ditetapkan untuk masing-masing indikator idealnya berkisar 75 %
- Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah kreterian ideal ( sesuai kondisi sekolah)
- Dalam menentukan KKM haruslah dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas indikator, serta kemampuan sumber daya pendudkung.
- KKM dapat dicantumkan dalam LHBS sesuai model yang ditetapkan atau dipilih sekolah.
Dari
berbagai rambu-rambu yang ada itu, selanjutnya melalui kegiatan Musyawarah Guru
Bidang Study (MGMP/ KKG) maka akan dapat diperoleh berapa KKM dari masing-masing
bidang studi.
Ada
beberapa kreteria penetapan KKM yang dapat dilaksanakan , antara lain :
- Kompleksitas indikator ( kesulitan dan kerumitan)
- Daya dukung ( sarana dan prasarana yang ada, kemampuan guru, lingkungan, dan juga masalah biaya)
- Intake siswa ( masukan kemampuan siswa )
Kemudian
dalam menafsirkan KKM dapat pula dilakukan dengan beberapa cara, dianataranya :
- Dengan cara memberikan point pada setiap kreteria yang ditetapkan (dalam bentuk %):
Kompleksitas: ( tingkat kesulitan / kerumitan )
Kompleksitas tinggi pointnya : 1
Kompleksitas sedang pointnya : 2
Kompleksitas rendah poinya : 3
- Daya dukung : ( Sarana/ prasarana, kemampuan guru, lingkungan dan biaya)
Daya dukung tinggi pointnya : 3
Daya dukung sedang pointnya : 2
Daya dukung rendah pointnya : 1
- Intake Siswa : ( masukan kemampuan siswa)
Intake siswa tinggi pointnya : 3
Intake siswa sedang pointnya : 2
Intake siswa rendah poinnya : 1
Contoh :
Jika
indikator memiliki kreteria sebagai berikut:
Kompleksitas
rendah : 3, daya dukung tinggi : 3, intake siswa sedang : 2, maka KKM-nya adalah
(3 + 3 + 2) x 100/ 9 = 88,89 %
- Kompleksitas: ( tingkat kesulitan / kerumitan )
Kompleksitas tinggi rentang nilainya :50-64
Kompleksitas sedang rentang nilainya : 65-80
- Kompleksitas rendah rentang nilainya : 81-100
Daya dukung : ( Sarana/ prasarana, kemampuan guru, lingkungan dan biaya)
Daya dukung tinggi rentang nilainya : 81-100
Daya dukung sedang rentang nilainya : 65-80
Daya dukung rendah rentang nilainya : 50-64
- Intake Siswa : ( masukan kemampuan siswa)
Intake siswa tinggi rentang nilainya : 81-100
Intake siswa sedang rentang nilainya : 65-80
Intake siswa rendah rentang nilainya : 50-64
Jika
indikator memiliki Kreteria sebagai berikut: kompleksitas sedang, daya dukung
tinggi, dan intake sedang, maka KKM-nya adalah rata-rata setiap unsur dari
kreteria yang telah kita tentukan. ( Dalam menentukan rentang nilai dan
menentuikan nilai dari setiap kreteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP/ KKG).
Contoh:
Kompleksitas
sedang =75, daya dukung tinggi= 90, intake sedang = 70 maka KKM-nya adalah ( 75
+ 90 +70)/ 3 = 78,3
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang pengertian, Fungsi, tahapan KKM dan contoh KKM pada kesempatan ini mudah-mudahan bermanfaat, dan tidak lupa di sini juga saya sampaikan contoh KKM yang relevan untuk pendidikan SD kelas I-VI yang dapat di dikembangkan dan disesuaikan dengan kurikulum di daerah masing-masing. untuk mendownload contoh KKM silahkan Klik di SINI atau link yang di atas.
1 komentar
terima kasih
Silahkan Beri Komentar Saudara...